Dengan
demikian, baik struktur (rangkaian) dan juga operasi (eksekusi algoritma)
komputer dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep matematika diskrit
Kalau
begitu apa yang dimaksud dengan kata diskrit (discrete) itu? Benda
disebut diskrit jika: Terdiri dari sejumlah berhingga elemen yang berbeda, atau
elemen-elemennya tidak bersambungan (unconnected).
Contoh: himpunan bilangan bulat (integer) dimana antara
satu bilangan dengan bilangan yang lainnya masing-masing berdiri sendiri atau
tidak ada hubungannya.
Topik-topik yang dibahas atau dipelajari dalam matematika
diskrit:
1.
Logika (logic) dan penalaran
2.
Teori Himpunan(set)
3.
Matriks (matrice)
4.
Relasi dan Fungsi (relation and function)
5.
Induksi Matematik(mathematical induction)
6.
Algoritma(algorithms)
7.
Teori Bilangan Bulat(integers)
8.
Barisan dan Deret(sequences and series)
9.
Teori Grup dan Ring (group and ring)
10.
Aljabar Boolean(Boolean algebra)
11.
Kombinatorial (combinatorics)
12.
Teori Peluang Diskrit (discrete probability)
13.
Fungsi Pembangkit dan Analisis Rekurens
14.
Teori Graf (graph–included tree)
15.
Kompleksitas Algoritma (algorithm complexity)
16.
Otomata & Teori Bahasa Formal(automata and formal language theory)
Struktur
diskrit: struktur matematika abstrak yang digunakan untuk menyajikan
objek dan relasi antar objek. Yang termasuk struktur diskrit:
1.
Himpunan
2.
Relasi
3.
Permutasi dan kombinasi
4.
Graf
5.
Pohon
6. Finite-state
machine
dan berikut adalah alasan kita perlu mempelajari matematika diskrit:
1.
Mengajarkan
mahasiswa untuk berpikir secara matematis
–
mengerti
argumen matematika
–
mampu
membuat argumen matematika.
2. Matematika
diskrit memberikan landasan matematis untuk kuliah-kuliah lain di informatika.
– algoritma, struktur data, basis data, otomata dan teori bahasa formal,
jaringan komputer, keamanan komputer, sistem operasi, teknik kompilasi, dsb.
Matematika
diskrit adalah matematika yang khas informatika Karena itu sering juga orang bilang Matematikanya orang Informatika. Tujuan (Goal) Kuliah
Matematika Diskrit adalah:
1. Penalaran
matematika (Mathematical reasoning)
Mampu membaca dan membentuk
argumen matematika
(Materi: logika)
2. Analisis
kombinatorial (Combinatorial analysis)
Mampu menghitung atau
mengenumerasi objek-objek
(materi: kombinatorial à permutasi, kombinasi, dll)
3. Sruktur
diskrit
Mampu
bekerja dengan struktur diskrit à lihat
penjelasan sebelumnya
4. Berpikir
algoritmik
Mampu memecahkan persoalan dengan
menspesifikasikan algoritmanya
(Materi: pada sebagian besar
kuliah matematika diskrit dan kuliah Algoritma dan Struktur Data)
5. Aplikasi
dan pemodelan
Mampu mengaplikasikan matematika
diskrit pada hampir setiap area bidang studi, dan mampu memodelkan persoalan dalam
rangka problem-solving skill.
(Materi: pada sebagian besar kuliah informatika)
Intinya
adalah Mahasiswa informatika harus memiliki pemahaman yang kuat dalam Struktur Diskrit,
agar tidak mendapat kesulitan dalam memahami kuliah-kuliah lainnya di informatika
ConversionConversion EmoticonEmoticon